Memasuki tahun anggaran 2011, terkait dengan perencanaan pembangunan lima tahun ke depan, Desa Blederan telah melaksanakan Musyawarah Dusun ( MUSDUS ) untuk Dusun Klesman dan Dusun Blederan. Musdus dilaksanakan pada Jum'at 10 Desember 2010 jam 14.00 untuk Dusun Klesman dan Jam 20.00 untuk Dusun Blederan. Musdus Dusun Klesman di laksanakan di Ruang Pertemuan Desa Blederan dan Musdus Dusun Blederan dilaksanakan di Musholla Sabilillah.
Musdus tahun 2010 dilaksanakan dengan sistem P3MD ( Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa, Musdus dilaksanakan untuk penggalian gagasan dari masing-masing dusun sebagai dasar untuk melaksanakan Musdes dan pada akhirnya dibuat dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ). Musdus dihadiri oleh wakil-wakil dari masyarakat dusun yang terdiri dari Perangkat Desa, Anggota BPD, Tokoh Masyarakat, Ketua RT dan RW, perwakilan dari masyarakat miskin dan pemuda.
Musdus di pandu oleh tim sebelas yang terdiri dari Kepala Desa, Sekdes, LPMD, Tokoh Perempuan, Kadus dan KPMD.
Pelaksanaan Musdus menggunakan tiga jenis pengkajian yaitu : Sketsa Desa, Kalender Musim dan Bagan Kelembagaan. Dari alat pengkajian yang ada di cari permasalahan-permasalahan yang ada dengan potensi yang ada. Hasil dari penggalian permasalahan yang ada di jabarkan dalam bentuk pengelompokan permasalahan untuk selanjutnya menentukan peringkat prioritas rencana kegiatan pembangunan desa.
Musdus tahun 2010 dilaksanakan dengan sistem P3MD ( Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa, Musdus dilaksanakan untuk penggalian gagasan dari masing-masing dusun sebagai dasar untuk melaksanakan Musdes dan pada akhirnya dibuat dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ). Musdus dihadiri oleh wakil-wakil dari masyarakat dusun yang terdiri dari Perangkat Desa, Anggota BPD, Tokoh Masyarakat, Ketua RT dan RW, perwakilan dari masyarakat miskin dan pemuda.
Musdus di pandu oleh tim sebelas yang terdiri dari Kepala Desa, Sekdes, LPMD, Tokoh Perempuan, Kadus dan KPMD.
Pelaksanaan Musdus menggunakan tiga jenis pengkajian yaitu : Sketsa Desa, Kalender Musim dan Bagan Kelembagaan. Dari alat pengkajian yang ada di cari permasalahan-permasalahan yang ada dengan potensi yang ada. Hasil dari penggalian permasalahan yang ada di jabarkan dalam bentuk pengelompokan permasalahan untuk selanjutnya menentukan peringkat prioritas rencana kegiatan pembangunan desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar